Kabupaten Kapuas Hulu
Kabupaten Kapuas Hulu secara astronomi terletak antara 0,50° Lintang
Utara sampai 1,40° Lintang Selatan dan antara 111,40° Bujur Timur sampai
114,10° Bujur Timur. Secara umum Kabupaten Kapuas Hulu memanjang dari arah
Barat ke Timur, dengan jarak tempuh terpanjang ±240 km dan melebar dari
Utara ke Selatan ±126,70 km. Kabupaten Kapuas Hulu pun merupakan kabupaten
paling timur di Provinsi Kalimantan Barat. Jarak tempuh dari ibu kota provinsi Pontianak adalah ±657 Km melalui jalan darat, ±842 Km melalui jalur aliran
sungai kapuas dan ± 1,10 jam penerbangan udara. Kabupaten Kapuas Hulu memiliki
luas wilayah sebesar 29.842 km²
Kabupaten Kapuas Hulu terdiri dari 23 kecamatan, 4 kelurahan, dan 278 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 237.599 jiwa dengan luas
wilayah 29.842,00 km² dan sebaran penduduk 8 jiwa/km²
Sebagian besar penduduk kabupaten Kapuas Hulu berasal dari suku
bangsa Dayak dan Melayu. Suku Dayak sendiri terdiri dari
beberapa sub suku, yakni Dayak Iban, Dayak
Kayan Mendalam,
Dayak Embaloh, Dayak Taman, dan Dayak Kantuk. Selain itu, suku pendatang lain
seperti Jawa, Bugis, Sunda, Batak, Tionghoa dan beberapa suku lain juga ada di Kapuas Hulu. Pengaruh
budaya Dayak dan Melayu sangat kuat di Kapuas Hulu, sehingga tradisi-tradisi
suku tersebut memengaruhi adat istiadat Kapuas Hulu.
Kebudayaan Melayu yang terdapat di Kapuas Hulu seperti tarian Jepin, Syair, Pantun, Qasidah dan juga Hadrah, yang sering diadakan pada upacara adat dan pesta perkawinan. Sementara untuk suku Dayak, budaya yang ada di Kapuas Hulu yakni budaya Ngajat dan Sandauari dan Gawai Kenalang dari Dayak Iban, kemudian budaya Baranangis dan Nyonjoan dari Dayak Embaloh. Ada juga budaya Bejande, Betimang dan Bedudu dari Dayak Kantuk, kemudian budaya Mandung dari Dayak Taman, dan Dange’ dari Dayak Kayan Mendalam Oleh karena wilayahnya yang dilalui garis khatulistiwa, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu beriklim hutan hujan tropis (Af) dengan pengaruh ekuatorial yang kuat yang ditandai dengan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun. Suhu udara di wilayah ini cenderung konstan antara 23°–34 °C di wilayah dataran rendah dan kurang dari 25 °C di wilayah dataran tinggi. Wilayah ini memiliki tingkat kelembapan relatif yang juga tinggi antara 70%–90%.
Penduduk kabupaten Kapuas
Hulu memiliki beragam agama dan kepercayaan, dengan mayoritas menganut
agama Islam. Dalam Sensus Penduduk Indonesia 2010, penduduk Kapuas Hulu yang menganut agama Islam sebanyak
59,50%. Kemudian penduduk yang menganut agama Kekristenan dengan jumlah signifikan yakni 40,22% dengan mayoritas Katolik sebanyak 32,04%, dan selebihnya Protestan sebanyak 8,18%. Sebagian lagi menganut agama Buddha sebanyak 0,12%, kemudian Konghucu sebanyak 0,10%, dan Hindu serta
kepercayaan sebanyak 0,05%. Untuk sarana rumah ibadah masing-masing agama, terdapat 245
masjid, 311 musala, 294 gereja Katolik, dan 210 gereja Protestan.
Hasil hutan di wilayah Kesatuan Pemangku
Hutan Putussibau dan Semitau jadi andalan utama roda
perekonomian Kapuas Hulu. Hasilnya berupa kayu bulat yang terbagi dalam tiga
kelompok, meranti, rimba campuran dan kayu indah.
Di sektor perikanan, Kapuas Hulu
tergolong habitat puluhan jenis ikan hias, seperti arwana dan ulanguli. Habitat ikan ini
hanya ada di dalam Danau Sentarum. Di kawasan lain seperti kawasan hulu sungai
Kapuas, Embaloh, Mendalam dan Sibau dengan hasil seperti ikan jelawat, semah,
toman, tengadak, belida, lais, entokan dan baung.
Transportasi utama menuju dan dari Kabupaten Kapuas Hulu yakni melalui
darat dan udara. Transportasi udara, kabupaten Kapuas
Hulu memiliki sebuah lapangan terbang atau bandara yang terletak di kelurahan
Kedamin Hulu, kecamatan Putussibau Selatan, yakni Bandara Pangsuma. Bandara ini menjadi
pintu masuk utama ke Kapuas Hulu. Bandara Pangsuma memiliki Panjang
Landasan/Arah/PCN: 1.004 x 23 m / 10-28 / 5 FCZU, dan termasuk bandara Kelas IV
dengan kemampuan daya tampung untuk pesawat jenis DHC-6. Luas terminal Domestik
bandar ini sekitar 240 m2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.